Kantor virtual (virtual office) adalah sistem kerja dimana seseorang dapat bekerja sama dengan pihak lain lewat media komunikasi seperti komputer,smart phone, dan akses internet. Anda cukup mendaftar menjadi penyewa di sebuah perusahaan yang menyediakan layanan kantor virtual, lalu Anda dan tim kerja bisa memulai bekerja di mana pun: baik di rumah, kafe, ruang tunggu airport, dan lain-lain. Karena lintas batas, memungkinkan Anda untuk memiliki tim yang berada di kota maupun negara berbeda. Syarat utama yang diperlukan selain perangkat komputer atau laptop, adalah fasilitas telepon rumah, mesin faksimili, internet, dan wi-fi.
Plus-minus:
Dengan kantor virtual ini Anda akan mendapat beberapa keuntungan. Yang jelas Anda tidak perlu menyewa kantor dan SDM dalam jumlah banyak. Seperti yang dilakukan oleh toko-toko online, mungkin Anda tidak perlu mengenal siapa pembeli, yang pasti barang diantar sesuai pesanan setelah dilakukan pembayaran.
Mengakomodasi makin tingginya permintaan masyarakat, beberapa perusahaan penyedia kantor virtual memberikan fasilitas yang mirip dengan kantor konvensional. Selain lokasinya yang berada di kawasan strategis, Anda tak perlu repot karena pengelola kantor virtual ini sudah menyediakan fasilitas seperti kantor pada umumnya. Mulai dari ruang meeting, perangkat presentasi, sarana telekomunikasi seperti telepon, jaringan internet, video conference, sampai menyediakan jasa respsionis dan call center.Dengan begitu, Anda akan memperoleh efisiensi waktu, tempat, dan biaya operasional kantor. Anda dapat lebih fokus untuk memberikan layanan kepada klien.
Kesulitan internal dari kantor virtual antara lain adalah mengelola tim kerja karena jarang atau tidak pernah bertatap muka. Sangat mungkin terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi. Selain itu, di mata calon klien, keberadaan bisnis Anda awalnya mungkin diragukan. Dengan memiliki kantor virtual, komunikasi bisnis lebih banyak mengandalkan ponsel dan surel saja, sehingga akan sulit membangun kepercayaan klien. Karena tak punya kantor yang tetap, dikhawatirkan akan sulit dilacak oleh klien Anda. Dengan kata lain, tetap dibutuhkan kepastian lokasi kerja Anda, untuk membuktikan bahwa Anda benar-benar profesional.
Hati-hati penipuan!
Setiap usaha, dasarnya adalah trust. Membangun kepercayaan merupakan hal paling penting Anda lakukan di awal usaha. Bila kepercayaan itu sudah terbangun, Anda wajib memeliharanya, dan jangan menyalahgunakan kepercayaan itu. Kekuatan word of mouth bisa menentukan apakah usaha Anda akan berhasil atau mati.
Sebagai pengguna jasa konsultan apa pun (baik itu wedding organizer atau penyelenggara tur), sebaiknya tetap waspada. Referensi dari kenalan sah-sah saja, karena referensi memang dibutuhkan untuk memilih produk atau jasa yang berkualitas dan terpercaya. Namun, semakin mudahnya orang membangun usaha dengan virtual office atau co-working space, Anda harus ekstra hati-hati karena bisa saja jadi korban penipuan.
Pastikan jasa yang Anda pilih bukan jasa yang bisa sewaktu-waktu lenyap dengan membawa kabur uang Anda. Berhubungan dengan calon penyedia jasa, jangan hanya berhubungan dengan telepon seluler. Temuilah orang yang menyediakan jasa, mintalah alamatnya atau alamat website yang bisa Anda kunjungi, atau nomor telepon dengan line telepon yang tidak mudah berubah sewaktu-waktu.
Plus-minus:
Dengan kantor virtual ini Anda akan mendapat beberapa keuntungan. Yang jelas Anda tidak perlu menyewa kantor dan SDM dalam jumlah banyak. Seperti yang dilakukan oleh toko-toko online, mungkin Anda tidak perlu mengenal siapa pembeli, yang pasti barang diantar sesuai pesanan setelah dilakukan pembayaran.
Mengakomodasi makin tingginya permintaan masyarakat, beberapa perusahaan penyedia kantor virtual memberikan fasilitas yang mirip dengan kantor konvensional. Selain lokasinya yang berada di kawasan strategis, Anda tak perlu repot karena pengelola kantor virtual ini sudah menyediakan fasilitas seperti kantor pada umumnya. Mulai dari ruang meeting, perangkat presentasi, sarana telekomunikasi seperti telepon, jaringan internet, video conference, sampai menyediakan jasa respsionis dan call center.Dengan begitu, Anda akan memperoleh efisiensi waktu, tempat, dan biaya operasional kantor. Anda dapat lebih fokus untuk memberikan layanan kepada klien.
Kesulitan internal dari kantor virtual antara lain adalah mengelola tim kerja karena jarang atau tidak pernah bertatap muka. Sangat mungkin terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi. Selain itu, di mata calon klien, keberadaan bisnis Anda awalnya mungkin diragukan. Dengan memiliki kantor virtual, komunikasi bisnis lebih banyak mengandalkan ponsel dan surel saja, sehingga akan sulit membangun kepercayaan klien. Karena tak punya kantor yang tetap, dikhawatirkan akan sulit dilacak oleh klien Anda. Dengan kata lain, tetap dibutuhkan kepastian lokasi kerja Anda, untuk membuktikan bahwa Anda benar-benar profesional.
Hati-hati penipuan!
Setiap usaha, dasarnya adalah trust. Membangun kepercayaan merupakan hal paling penting Anda lakukan di awal usaha. Bila kepercayaan itu sudah terbangun, Anda wajib memeliharanya, dan jangan menyalahgunakan kepercayaan itu. Kekuatan word of mouth bisa menentukan apakah usaha Anda akan berhasil atau mati.
Sebagai pengguna jasa konsultan apa pun (baik itu wedding organizer atau penyelenggara tur), sebaiknya tetap waspada. Referensi dari kenalan sah-sah saja, karena referensi memang dibutuhkan untuk memilih produk atau jasa yang berkualitas dan terpercaya. Namun, semakin mudahnya orang membangun usaha dengan virtual office atau co-working space, Anda harus ekstra hati-hati karena bisa saja jadi korban penipuan.
Pastikan jasa yang Anda pilih bukan jasa yang bisa sewaktu-waktu lenyap dengan membawa kabur uang Anda. Berhubungan dengan calon penyedia jasa, jangan hanya berhubungan dengan telepon seluler. Temuilah orang yang menyediakan jasa, mintalah alamatnya atau alamat website yang bisa Anda kunjungi, atau nomor telepon dengan line telepon yang tidak mudah berubah sewaktu-waktu.
Sumber: http://www.pesona.co.id/karier.uang/keuangan.bisnis/bangun.perusahaan.tanpa.kantor/004/003/79
Tidak ada komentar:
Posting Komentar