Tahukah anda…???
Jika dipagi hari terlihat banyak kabut yang menggumpal menghalangi pandangan kita, itu adalah fakta kalau disiang harinya akan terjadi panas yang sangat terik, itupun terjadi sesuai intensitas dari kabut tersebut. Namun sebaliknya, jika tak ada kabut sedikitpun maka ada kemungkinan akan datang hujan.
Mengapa begitu……???
Hal seperti itu sebenarnya dapat terjadi karena adanya siklus hidrologi yang telah dijelaskan didalamnya. Adapun sebab-sebannya itu dapat terjadi, sobat dapat memahami Daur Air Hujan Terbentuk.
Cahaya matahari menyinari endapan air ð terjadi evaporasi ( penguapan ) membentuk uap-uap air ð berkumpul menjadi awan hingga penuh dan menghitam ðturun dan jatuh rintik-rintik air yang disebut dengan hujan.
Saat kabut pagi terjadi, sebenarnya awan-awan itu telah pecah dan terpisah saat jelang subuh terjadi, sehingga awan-awan itu jatuh dalam bentuk embun, sebelum matahari tampak, embun tersebut akan membentuk seperti gumpalan kabut pagi. Saat matahari mulai tampak, maka kabut itu berangsur-ansur menghilang menghindari cahaya matahari. Saat itulah hari yang sangat cerah datang.
Namun, bagaimana jika di pagi hari tidak ada kabut…..???
Jika tidak ada kabut, itu disebabkan karena dipagi itu cahaya matahari lebih cepat menyebar, sehingga rasanya waktu subuh hanya sebentar. Cahaya bulan pada malam hari yang masih membekas pada waktu subuh itu juga menandakan kalau hujan akan datang pada siang harinya. Karna cahaya matahari lebih cepat menyebar, maka disiang harinya evaporasi sudah mulai terbentuk apalagi di daerah yang banyak terdapat endapan airnya. Awan hitampun akan mulai berangsur-angsur terbentuk yang pada akhirnya akan terjadi hujan.
Sumber:http://gr33nleaf.blogspot.com/2011/11/embun-dan-kabut-pagi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar